Pengalaman Tes Kerja di PT Freeport Indonesia

PT. Freeport Indonesia adalah sebuah perusahaan pertambangan yang mayoritas sahamnya dimiliki Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc. (AS). PTFI menambang, memproses dan melakukan eksplorasi terhadap bijih yang mengandung tembaga, emas dan perak.

PT. Freeport Indonesia telah melakukan eksplorasi di dua tempat di Papua, masing-masing tambang Erstberg (dari 1967) dan tambang Grasberg (sejak 1988), di kawasan Tembaga Pura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, kemudian memasarkan konsentrat yang mengandung tembaga, emas dan perak ke seluruh penjuru dunia.

Kompleks tambang milik PTFI di Grasberg merupakan salah satu penghasil tunggal tembaga dan emas terbesar di dunia, dan mengandung cadangan tembaga yang dapat diambil yang terbesar di dunia, selain cadangan tunggal emas terbesar di dunia. Grasberg berada di jantung suatu wilayah mineral yang sangat melimpah, di mana kegiatan eksplorasi yang berlanjut membuka peluang untuk terus menambah cadangan kami yang berusia panjang. Perusahaan ini adalah pembayar pajak terbesar kepada Indonesia.

Sekian penjelasan singkat tentang PT. Freeport Indonesia, sekarang saya akan membagikan pengalaman saya saat mengikuti proses seleksi di PTFI.

Proses Pendaftaran di PT. Freeport Indonesia

Saya daftar di PTFI pada bulan September 2017 lewat ptfi.hbcareers.com, saat itu saya memilih POOL FGP 2017 - PAPUAN - TIMIKA - Teknik Geologi/ Geofisika. Setelah itu diarahkan ke web hiring boss dan diminta melakukan pendaftaran disana. Tidak lama setelah semua data diisi, saya menerima email konfirmasi dari noreply PT Freeport Indonesia (noreply@hiringboss.com) yang menyatakan bahwa saya telah mengambil posisi FGP-Teknik Geologi/Geofisika di wilayah Timika. Selain mendaftar di web hiring boss, saya juga daftar lewat email ke alamat PTFI_E-Recrutment@fmi.com sesuai dengan informasi di lowongan kerja PTFI. Saya akan mencantumkan tanggal berapa saya mengikuti tes yang ada, agar dapat dilihat langsung berapa lama proses rekrutmen PTFI.

Assessment Test PT. Freeport Indonesia

Pada tanggal 23 November 2017, saya mendapat email dari ASI Asia Pasifik, sebagai lembaga yang bekerjasama dengan PTFI dalam perekrutan karyawannya, meminta saya untuk mengikuti tahapan awal seleksi berupa assessmen test secara online. Ada 2 jenis assessment test yang akan dikerjakan yaitu CRT dan 15FQ+.

Tes CRT terdiri atas 2 subtes, yaitu Verbal Critical Reasoning dan Numerical Critical Reasoning dan boleh menggunakan alat tulis untuk membantu selama mengerjakan tes ini.

Subtes kedua adalah kuesioner 15FQ+ yang terdiri atas 200 pernyataan mengenai preferensi pribadi. Tes ini tidak memiliki batasan waktu, umumnya 30 menit untuk menyelesaikannya.

Lalu diberikan Nomor Peserta, Kata Sandi, Link untuk tes, serta periode dilakukannya tes online, saat itu saya mendapat jadwal diantara tanggal 23 November 2017 sampai tanggal 3 Desember 2017.

Perlu diingat selama mengerjakan tes online pastikan jaringan internet tidak mengalami gangguan dan berada di ruangan yang tenang.

Saya mengambil jadwal tes online pada akhir November agar punya waktu untuk persiapan tes. Sebelumnya saya pernah tes di Pertamina, dan saat itu pertamina juga menggunakan vendor ASI, jadi saya pikir soalnya tidak akan jauh beda, dan memang kenyataannya seperti itu. Pada saat saya tes, saya menyadari bahwa format tes yang digunakan memang sama, hanya pertanyaannya banyak yang beda.

Sebelum tes dimulai ada pemberitahuan bahwa saya akan menghadapi 3 jenis soal tes, yaitu 1. CRT – Tes Penalaran Kritis Verbal, 2. CRT – Tes Penalaran Kritis Numerik dan 3. 15FQ+ . Berikut penjelasan singkat mengenai tes online PTFI yang saya hadapi:

1. CRT – Tes Penalaran Kritis Verbal

Pada tes ini diberikan 6 bacaan dan total 20 pertanyaan, kemudian diminta untuk memilih 1 dari 3 pilihan jawaban yang ada, yaitu 1. Benar, 2. Tidak bisa menentukan, 3. Salah. Saat menjawab tes ini saya sangat jarang memilih pilihan kedua, karena terkesan tidak mengerti soal yang diberikan. Waktu pengerjaan tes ini adalah 10 menit. Tenang saja, sebelum tes dimulai akan diberikan latihan bagaimana menjawab soal yang diberikan. Perlu diingat bahwa jawaban yang benar hanya ada 1.

2. CRT – Tes Penalaran Kritis Numerik
Pada tes ini diberikan informasi-informasi yang disajikan dalam bentuk tabel, kemudian diminta untuk menganalisis dan menarik kesimpulan berdasarkan informasi yang ada. Waktu yang diberikan 13 menit. Terdiri dari 3 tabel dari total 15 pertanyaan. Jadi perlu menjawab seakurat dan secepat mungkin. Sebelum tes dimulai juga akan diberikan contoh soal agar mengerti cara mengerjakannya. Jawab sesuai dengan informasi yang diberikan bukan dari pengetahuan atau opini peserta tes.

3. 15FQ+

Tes 15FQ+ adalah tes kepribadian yang terdiri dari 200 pertanyaan. Pada tes ini diberikan 3 pilihan jawaban, yaitu 1. Benar, 2. ? (tanda tanya), 3. Salah. Tidak ada jawaban benar atau salah karena bertujuan menilai kepribadian peserta tes, serta tidak ada batas waktu pengerjaan. Namun, biasanya selesai dalam waktu 30 menit. Tidak ada persiapan khusus untuk tes ini, yang jelas saya menjawab dengan jujur pertanyaan yang diberikan dan tidak mengosongkan jawaban.

Penting! Setelah selesai mengerjakan semua tes yang diberikan, jangan lupa untuk mengklik tombol finish atau submit, agar jawaban tersimpan.

Preliminary Interview PT. Freeport Indonesia

Tanggal 29 Desember 2017, saya menerima email dari Freeport, kali ini bukan dari tim rekrutmen ASI, yang menyatakan bahwa saya lolos Online Assessment for Fresh Graduate Program at PT Freeport Indonesia (emailnya dalam bahasa inggris). Kemudian diundang untuk mengikuti Preliminary Interview sesuai dengan jadwal yang ada, melalui Phone Conference. Untuk memastikan apakah email yang diterima otentik, silahkan datang ke kantor Freeport di Jakarta. Tapi saya percaya saja dengan email yang masuk. Pada email diminta untuk memilih jadwal interview antara tanggal 2 – 5 Januari 2018 atau 8 – 12 January, pukul 5.30 – 9.30 WIB atau 11.30 – 15.00 WIB. Tanggal 1 January 2018, saya membalas email (dengan bahasa inggris juga tentunya) dan meminta interview tanggal 10 January 2018 agar punya waktu untuk persiapan.

Kemudian tanggal 9 January 2018, ada email masuk dari Freeport juga tapi orang yang berbeda, kali ini email dari interviewernya sendiri, untuk mengkonfirmasi jadwal interview serta meminta untuk mengirimkan CV terbaru serta Transkrip ke email tersebut. Persiapkan baterai yang cukup untuk interview selama 30 menit serta ada di jaringan yang bagus. Pertanyaan interview sesuai dengan isi CV yang saya kirim, tentang organisasi, tentang pekerjaan, pengalaman yang menggambarkan kepemimpinan, dsb. Tidak ada hal teknis yang ditanyakan. Saat itu saya menanyakan kapan pengumuman hasil interview, katanya sekitar 1 bulan.

Tanggal 12 Maret 2018, saya menerima email dari Freeport yang menyatakan bahwa jadwal Interview User untuk divisi Geo Engineering ditunda akan memakan waktu yang lebih lama karena ada kesibukan lain yang juga penting. (Padahal belum ada pengumuman bahwa saya lulus Interview HR, tapi dengan masuknya email ini sepertinya saya lulus interview HR).

Tanggal 16 April 2018, saya mendapat email (lagi) dari Freeport yang mengucapkan terima kasih atas partisipasi dalam mengikuti proses seleksi PT Freeport Indonesia untuk posisi FGP. Namun, terdapat perubahan organisasi pada PTFI, sehingga posisi yang ditawarkan di divisi Geo Engineering telah dibatalkan. Meski demikian karena telah melewati tahap assessment, bila di masa depan posisi yang serupa tersedia lagi, bila berminat dapat melanjutkan proses hiring ke tahap wawancara.

Begitulah, dalam mengerjakan sesuatu, tidak ada yang tau apa yang akan terjadi. Tapi saya sudah siap dengan segala kondisi, jadi sesuatu seperti ini tidak akan mematahkan semangat saya.

Selesai.

Semoga memberi gambaran saat Anda ingin melamar kerja di PT Freeport Indonesia. Bagikan ke teman Anda bila artikel ini bermanfaat.